Kenapa berlibur ke Pulau Batam?

Soalnya saya nggak punya pilihan lain. Lhawong saya dapat rejekinya pergi ke Pulau Batam. Jadi kebetulan saya dapat amanah buat menemani anak sepupu saya, yang bisa saya sebut sebagai keponakan buat pergi ke Pulau Batam untuk menemui ibunya yang nggak lain adalah sepupu saya. 

Liburan yang teramat sangat singkat dengan destinasi yang lumayan bisa dikatakan jauh dari Surabaya. Saya berangkat pada tanggal 26 Desember 2014 dengan naik GIA. Alhamdulillah pengalaman pertama saya naik pesawat menaiki maskapai penerbangan paling bagus di Indonesia. Hihi. Pesawat boarding tepat pada jam 10.40 WIB. Nggak butuh waktu lama, 2 jam kemudian saya udah bisa lihat penampakan alam Kepulauan Riau dari atas pesawat dan segera mendarat di Bandara Udara Hang Nadim, Pulau Batam. Disana saya dan keponakan udah dijemput dan siap pulang ke rumah sepupu saya.

Hal pertama yang bikin saya terheran-heran adalah jalanan yang bisa dikatakan cukup lengang. Iya saya yang udah kebiasaan sama padatnya kota Surabaya jadi merasa agak aneh dengan keadaan jalanan di Pulau Batam. Keheranan kedua saya adalah melihat warna tanah disana yang merah. Saat saya tanya ke sepupu, katanya sih karena tanah di Pulau Batam adalah tanah tebing, ya jadinya merah semua. Mau tahu gimana merahnya? Nanti saya tunjukkan di postingan selanjutnya yaa. Keadaan tanah di pulau ini naik turun lho, alias berbukit-bukit gitu. Pokoknya jadi berasa kayak di Malang cuma minus udara dinginnya aja. 

Hari pertama di Pulau Batam, saya belum pergi kemana-mana. Hanya menjemput suami sepupu saya yang baru datang dari Singapura di pelabuhan. Entah apa nama pelabuhannya, saya lupa ._.  Ya udah gini aja cerita di hari pertamanya, soalnya memang belum pergi kemana-mana. 

Foto? Saya nggak punya foto di hari pertama ini. Hiks. Ada sih foto tiket pesawat, tapi ntar disangkanya pamer. Nggak usah deh ya :p

Baca cerita saya selanjutnya di : Liburan Super Singkat di Pulau Batam #2 - Jembatan Barelang , Liburan Super Singkat di Pulau Batam #3 - Pulau Galang, Liburan Super Singkat di Pulau Batam #4 - Restoran Rindu Alam & Nagoya Hill Mall