Saya rindu ngeblog. Oke saya ngeblog lagi.
Jadi ide tulisan ini sudah ada di uneg-uneg saya sejak tahun lalu (Desember 2015). Hehehe. Kali ini saya ingin membahas tentang penggunaan kata 'nyinyir' yang akhir-akhir ini telah hits seiring dengan hits-nya penggunaan kata 'baper'. Secara kronologi (halah), pada awalnya saya nggak tahu apa arti kata 'nyinyir'. Setelah saya googling amati penggunaannya di sosial media yang sering digunakan oleh khalayak ramai, saya dapat menyimpulkan bahwa kata 'nyinyir' digunakan orang-orang sebagai pengganti kata 'nyindir'.
Yah, sekarang ini memang tindakan nyindir sering sekali dilakukan oleh banyak orang terutama di media sosial. Mulai dari komik-komik di Instagram atau bahkan dalam perkataan. Sasaran sindirannya pun banyak, mulai dari ABG labil, anak muda kekinian yang cuma mentingin likes di Instagram atau bahkan tokoh politik bahkan Pak Jokowi juga nggak luput dari sasaran sindir.
Maraknya kegiatan sindir menyindir ternyata membuat penggunaan kata 'nyinyir' ikut marak. 'Nyinyir' sering digunakan sebagai penggnati kata 'nyindir'. TAPI, tahukah kamu kalau arti kata 'nyinyir' TIDAK SAMA DENGAN 'nyindir'? Hayoloooh hayolooooh...
Lalu, apa arti kata 'NYINYIR'?
Nggak perlu susah-susah tanya sana sini buat tahu apa arti kata nyinyir karena ternyata kata ini sudah ada dalam KBBI Online. Nah, menurut KBBI, arti kata nyinyir adalah :
Gimana? Apa kamu lihat ada kata nyindir-nyindirnya nggak? Nggak ada kan?
Hayo yang suka pakai kata nyinyir, selama ini sudah bener nggak penggunaannya?
Nah, sekarang kita semua sudah tahu arti kata nyinyir. Semoga sharing ini bermaanfaat dan nggak ada lagi yang salah menggunakan kata nyinyir yaa :)
0 komentar