Menyelamatkan File Dari Memory Card yang Bad Sector

by - May 05, 2018

Memakai gadget sudah merupakan sebuah kebutuhan yang HQQ alias nggak bisa ditawar lagi. Karena sering dipakai, maka nggak heran kalau terkadang gadget yang kita pakai bisa nggondok alias tiba-tiba rusak dan nge-hang. Hal ini terjadi pada saya beberapa hari yang lalu. Mari kita mulai curhatnya.

Jadi, hape saya ini udah berumur 2 tahun lebih dan alhamdulillah nggak ada masalah sama sekali. Beberapa bulan setelah saya beli hape ini, barulah saya membeli sebuah kartu memori berkapasitas 32GB Class 10 merk Sandisk. Selama pemakaian selalu baik-baik saja. Bahkan banyak file-file lama yang saya simpan di kartu memori ini karena saya pikir memori ini punya kapasitas yang cukup besar.


Sampai beberapa hari yang lalu, tiba-tiba hape saya suka nge-hang sendiri. Apalagi setelah melakukan beberapa update aplikasi. Salah satu aplikasi yang nggak mau dibuka dan selalu not responding adalah LINE. Berkali-kali saya coba melakukan clean up memory di hape, tetap saja hape ini lemot dan suka nge-hang. Awalnya saya berpikir mungkin dikarenakan memori hape baik internal dan eksternal yang sudah kelewat banyak. Akhirnya saya pun memutuskan untuk melepas kartu memori dari hape. Dan benar saja, semua aplikasi saya berjalan lancar tanpa hambatan termasuk aplikasi LINE. 

Nggak ragu lagi, saya pun mencolokkan kartu memori ke laptop dengan bantun card reader. Dengan maksud melakukan back-up data dan membersihkan file-file yang nggak penting di kartu memori. Tapi setiap saya melakukan copy data, delete dan apapun bentuknya, kartu memori selalu disconnect alias eject sendiri dari laptop. Waduuuh. Perkiraan awal mungkin card reader-nya yang rusak. 

Setelah ganti card reader dengan berharap proses back-up data akan mudah, ternyata hasilnya nihil teman-teman. Kartu memori selalu disconnect saat saya melakukan segala pengoperasian baik copy, cut, move data, dll, dll. Dengan hati sedih dan patah hati, akhirnya saya menyadari kalau kartu memori ini sudah rusak. Padahal banyak banget foto momen-momen hidup saya (*halah) selama 2 tahun ini. Dan memang saya jarang melakukan back-up data ke komputer karena males. Nyeselnya belakangan.  Hahaha. 

Tapi, saya tetep nggak mau pasrah buat kehilangan semua file yang ada di kartu memori. Mulailah saya mencari-cari jawaban dari Google. Sementara nyari-nyari jawaban, satu-satunya cara yang bisa saya lakukan untuk menyelamatkan data yang ada di kartu memori adalah dengan meng-copy satu per satu file (ada lebih dari 3 ribu file foto yang harus saya selamatkan). Kenapa begitu? Karena jika saya langsung copy banyak, pasti hanya berhasil ter-copy satu file dan berakhir dengan disconnect dan Windows Explorer agak nge-freeze. Mau nggak mau saya harus copy satu-satu. Copy-freeze, disconnect-connect-copy-freeze-disconnect, .... begitu seterusnya :( Aduh.. 

Yah seperti ini lah penampakan user interface aplikasi EaseUS


Lama-lama saya frustasi juga nih kalo harus copy satu-satu segitu banyaknya file foto. Dan hasil dari kefrustasian itu adalah saya menemukan software bernama EaseUS Data Recovery Wizard Technician. Nah, software ini fungsi utamanya adalah melakukan recovery data. Ada 2 jenis scan pada EaseUS, yaitu Quick Scan dan Deep Scan. Quick Scan hanya butuh beberapa detik saja untuk melakukan scan. Tapi, tidak semua file berhasil terdeteksi. Dari 32GB, dengan Quick Scan, semua isi memori saya hanya berhasil terkumpul 2GB saja. Nah, jelas dong saya harus menunggu hasil Deep Scan yang super lama. Entah berapa jam saya menunggu hasil Deep Scan selesai. Yang pasti saya sempat leyeh-leyeh, ketiduran dan berangkat kontrol gigi. Hehe. Dan dari Deep Scan-lah saya juga akhirnya tahu kalau kerusakan yang terjadi pada kartu memori saya adalah Bad Sector :(. Ada tulisannya gengz. Huhuuu.

Setelah Deep Scan komplit, barulah saya melakukan proses recovery data. Daaaaaan, berhasil dong, semua data yang ada dalam kartu memori yang bad sector berhasil diselamatkan . :') Bahagia. Setelah ini memang kudu rajin buat back-up data ke komputer atau cloud storage kali ya. Hahaha. 

Nah, itu tadi pengalaman saya dalam mengatasi dan menyelamatkan file dari kartu memori yang bad sector. Semoga curhat saya ini memberi manfaat buat kalian semua yang sedang dalam masalah yang sama seperti saya. Kalau ada pertanyaan, silakan komen aja di comment box di bawah yaa. Hihi. 

PS: buat yang nanya aplikasinya download dimana, silakan cari sendiri di Google yaa. Langsung direct ke website-nya juga bisa kok. 


You May Also Like

0 komentar