• Home
  • Hobby and Craft
    • Book
    • Paper Quilling
  • Lifestyle
    • Beauty
    • Review
  • Travel
  • Contact Me
  • Home
  • Contact Me
  • Lifestyle ►
    • Beauty
    • Style
    • Diary
  • Hobby and Craft ►
    • DIY
    • Lettering and Painting ►
      • Portfolio
      • Art Supplies
  • Travel ►
    • Cafe Review
    • Place to Go
Powered by Blogger.

wekaagnes

Well, setelah lebih dari 2 bulan, akhirnya saya bisa juga menyelesaikan buku ini, Tuhan Sang Penggoda. Sebelumnya saya juga telah me-review setengah dari buku tersebut di postingan ini Tuhan Sang Penggoda.. Nah setengah buku selanjutnya tetap menceritakan uneg-uneg si penulis dan kejadian sehari-hari yang dapat memberi kita pencerahan dan merenungi hidup. 


Buku Tuhan Sang Penggoda
Judul Buku : Tuhan Sang Penggoda
Penulis : M. Arief Budiman
Penerbit : Galang Press
Halaman : 296 halaman

Ada 2 tulisan yang saya sangat suka pada bagian ketiga - Mencari Rumah Tuhan, di buku ini, yaitu saat penulis mencurahkan uneg-unegnya mengenai Idul Adha dan film Titanic. Ya pada bagian ketiga ini, si penulis memberikan uneg-unegnya yang berhubungan dengan Sang Pencipta.
Catatan dengan judul 'Idul Adha dan Kambing di Hati Kita' yang ditulis pada tanggal 7 April 1998 ini memberikan pukulan telak bagi diri saya. Di catatan ini disadarkan bahwa tak ada yang perlu kita lakukan pada Tuhan, tapi semuanya hanya perlu kita lakukan untuk diri kita sendiri. Tuhan tidak pernah membutuhkan apapun dari makhluknya, tapi makhluknya-lah yang membutuhkan diriNya. Di dalam catatan ini, dianalogikan oleh si penulis dengan berkurban kambing atau sapi pada Hari Raya Idul Adha. Bukan dengan hanya berkurban saat 10 Dzulhijjah saja, tapi ya harus terus selalu berkurban. Eits, bukan berkurban kambing dan sapi, yang dimaskudkan berkurban adalah mengorbankan gaya hidup, mentalitas, iman, dan tanggung jawab. Seperti kata-kata ini nih yang dibuat oleh si penulis :

Tuhan nggak butuh apa saja yang kita korbankan. Dia bisa menciptakan segala sesuatu yang jauh lebih besar, lebih bagus, lebih dahsyat hanya dalam hitungan seperti tak terhingga detik.

Catatan selanjutnya berjudul 'Betapa Rapuhnya Manusia' yang ditulis pada tanggal 12 April 1998. Catatan ini membahas tentang tragedi kapal Titanic. Pasti hampir semua dari kita pernah menyaksikan film Titanic. Diceritakan bahwa pada saat Titanic dibuat, Titanic dikukuhkan sebagai kapal yang tidak akan pernah tenggelam. Manusia terlalu sombong pada saat itu hingga berani melupakan kebesaranNya. 

Setiap benih kesombongan telah membawa serta karma kehancuran sebagai imbangannya.

Secara pesan dan pelajaran yang ada dalam buku ini tidak perlu dikomentari karena memang sangat menyadarkan dan dapat menjadi perenungan bagi pembacanya. Tapi saya terganggu dengan banyaknya typo pada buku ini atau bahkan hilangnya spasi antar kata pada sebaris kalimat ._.  Terlalu banyak untuk ukuran sebuah buku yang telah diterbitkan dan pasti banyak dibaca orang. Harapan saya semoga jika dicetak lagi, kesalahan ini bisa minim atau bahkan hilang. 
Well, terimakasih ilmu dan pengalaman penulis, sangat menajdi bahan renungan bagi saya sendiri. Buku ini bermanfaat. Tulisan pada kaver jelas terbukti, truly inspired.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Hari ke-15 dan tulisan ke-12 di 30 Day Blogging Challenge ini. Saya memang belum bisa memenuhi tantangan ini dengan baik. Masih payah -.-

Oke, alhamdulillah saya sedang mendapatkan rezeki yang lumayan, daaan akhirnya saya kehabisan pengendalian diri untuk tidak membeli buku. Saya sudah membeli 7 buku dari akhir bulan Juli kemarin hingga akhir bulan Agustus ini. Jadi bisa dianggap sebulan ini saya telah membeli 7 buku. Ini sekaligus untuk memenuhi wishlist saya. Dan beruntungnya lagi, cukup dengan dua ratus ribu rupiah, saya sudah bisa mendapatkan 7 buku tersebut. Lucky me ! :D

Baiklah, berikut ini buku-buku yang telah saya beli dengan sangat brutal :p

borong buku

1. To Kill a Mockingbird
Saya mendapatkan buku ini dengan harga Rp 49.000,- yang semula adalah Rp 55.000,- Ini berkat diskon yang saya dapatkan karena teman saya Ucik mendaftar menjadi member di toko buku tempat saya membelinya. Terimakasih Ucik :D

2. The Maze Runner
Buku ini adalah buku wishlist saya di bulan ini dan akhirnya keturutan :D Yeyy. Saya mendapatkan buku ini cukup dengan harga Rp 25.000,- karena sedang obral. Padahal harga awalnya Rp 74.000,-

3. The Scorch Trial
Sama dengan The Maze Runner, saya mendapat buku ini dengan harga Rp 25.000,-. Harga awal Rp  69.000,-

4. The Death Cure
Semua seri The Maze Runner obral Rp 25.000,- Lucky me ! Harga awal Rp 69.000,-

5. The Deeper
Merupakan seri kedua dari The Tunnels, yang The Tunnels nya sendiri belum saya dapatkan. Buku ini saya dapatkan dengan harga Rp 25.000,-

6. Freefall. 
Seri ke-3 dari The Tunnels. Obral juga :D

7. Closer
Seri ke-4 dari The Tunnels, lagi lagi Rp 25.000,- 

Nah sekarang udah tahu kan kenapa saya bisa mendapat 7 buku cukup dengan total harga Rp 200.000,- Yap memanfaatkan obralan. Yang penting bagi saya buku itu menarik walaupun harganya murah. Yang penting kan saya tetep bisa baca buku. Bahagia banget :D 

Share
Tweet
Pin
Share
4 komentar
Hari ke-13. ternyata challenge ini memang sebuah tantangan tersendiri bagi saya. Setiap hari saya dituntut untuk menulis setidaknya sekali dalam sehari. Tidak mudah karena harus mencari ide untuk dijadikan bahan tulisan. Sejauh ini ide saya alhamdulillah masih lancar, seperti review game, buku atau sekedar curhat. Hehe..

Oh iya, menyandang status nggak jelas kayak gini (lulus tapi belum wisuda) juga bikin galau loh. Sama persis seperti pas peralihan dari SMA ke kuliah. Bingung nggak tau kudu ngapain karena pengumuman juga belum muncul. Bedanya kalau sekarang, perlaihan dari kuliah ke kerja atau lanjut kuliah lagi. Mau nyari kerjaan juga ijazah belum muncul dan harus mengandalkan surat keterangan lulus yang mana saya juga nggak yakin bakal ampuh atau enggak. 

Omong-omong, mencari kerja juga sesusah mencari kuliah, lebih susah malah. Yang lebih ribet itu mengumpulkan persyaratan untuk melamar kerja, contohnya seperti membuat surat SKCK alias Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Ribet banget sih enggak, tapi menghabiskan waktu seharian untuk mengurusnya karena juga antri. Belum lagi legalisir ijazah-ijazah jaman lampau (hehehe), dan kepala sekolah sedang tidak ada di tempat. Dan beruntungnya, saya harus mengurusi itu semua sendiri ._.  Dibalik itu semua, saya jadi mengetahui regulasi mengurusi hal-hal semacam itu. Jadi di lain hari saya enggak akan bingung lagi. 


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Hari ini saya akan melanjutkan review beberapa buku yang saya baca untuk Reading Challenge Goodreads. Kali ini saya akan membahas 2 buku saja yaaa. Dua buku yang selanjutnya yang saya baca adalah Wuthering Heights dan Allegiant. 

Wuthering Heights
Awalnya saya tertarik terhadao buku ini karena banyak direkomendasikan di beberapa artikel mengenai buku-buku bagus yang wajib dibaca. Buku ini merupakan novel klasik yang diterbitkan pada tahun 1847. Buku ini merupakan karya satu-satunya yang ditulis oleh penulisnya, Emily Bronte. Nah karena umur buku ini yang terhitung tua, itulah alasan utama saya sangat penasaran dan ingin membaca buku ini. 

Novel Wuthering Heights

Buku ini menceritakan kisah cinta tak berbalas antara Heathcliff dan Catherine yang berujung pada penderitaan yang harus dihadapi oleh keduanya. Berlanjut pada anak-anak mereka yang turut serta menanggung penderitann mereka. 
Awalnya saya cukup kaget membaca novel ini karena dialog-dialog yang diucapkan oleh karakter-karakter dalam buku benar-benar kasar. Berisi umpatan-umpatan yang sangat tidak sopan, bahkan ditujukan pada anak-anak. Belum pernah sekalipun saya membaca buku dengan bahasa sekasar itu. Tetapi memang dari dialog-dialog yang disajikan sangat mendukung dengan emosi yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Buku ini sangat gelap. Saya sempat mengalami stress karena tidak tahan dengan tindakan dan perkataan kasar para karakter yang ada di dalam buku. Serius !

Buku ini juga telah beberapa kali diadaptasi menjadi sebuah film. Tapi saya belum pernah sekalipun menonotn filmnya. Hehee. 

Allegiant
Buku ini merupakan seri terkahir dari trilogi Divergent. Yap jika ditotal saya menyelesaikan trilogi ini cukup dalam waktu tidak kurang dari seminggu. Veronica Roth sukses membuat saya sangat penasaran dan nggak mau berhenti untuk melanjutkan lagi dan lagi. 
Seri terkahir ini merupakan seri pamungkas yang mengungkapkan segalanya mengenai dunia Tris. Baik itu mengenai istilah divergent sendiri, lalu mengapa ada faksi-faksi, rahasia apa yang ada diluar pagar, rencana-rencana factionless, semua terungkap di Allegiant. 

Novel Allegiant, seri terakhir trilogi Divergent
Ending yang diberikan dalam buku ini memang sangat twist. Tidak berbeda jauh dengan seri terakhir trilogi The Hunger Game yang menampilkan Distrik 13 sebagai twist cerita, karena sangat tidak disangka-sangka. Agaknya memang konsep cerita masih bisa saya katakan sama, distrik dengan faksi, pemberontakan, walaupun detil-detil yang diberikan memang memiliki ciri masing-masing dan dapat menonjolkan karakter cerita masing-masing. Selain itu Suzanne Collin dan Veronica Roth memiliki pandangan yang berbeda mengenai akhir sebuah cerita. Bagi yang sudah membaca kedua trilogi tersebut pasti mengetahi perbedaan pandangan kedua penulis tersebut yang terlihat dalam penyelesaian akhir ceritanya.


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Hari ke-11. Kali ini saya akan berbagi lagi tentang sebuah game. Game yang saya temukan ini unik banget loh. Bisa dikategorikan game dengan genre horor, tapi nggak horor-horor juga sih secara grafiknya lucu banget dan nggak nakutin. Judul game-nya adalah Haunt the House. Game ini berbasis flash sehingga tidak membutuhkan spesifikasi hardware khusus untuk memainkannya. Lumayan lah untuk menghabiskan waktu luang. Hehe

Game Haunt the House
Cara memainkan game ini sangat simpel, jadi kita pemain, berperan sebagai hantu di dalam game. Tugas kita sebagai hantu adalah menakut-nakuti 30 orang yang berada dalam rumah sehingga mereka ketakutan dan pergi dari rumah. Kita bisa mengendalikan hantu dengan menggunakan keyboard. Di awal permainan, akan diberikan instruksi bagaimana cara menakut-nakuti orang-orang, yaitu dengan cara hantu memasuki suatu objek di dalam rumah sehingga objek tersebut bisa bergerak-gerak sendiri. 

Rumah dalam game Haunt the House
gambar sebelah kiri adalah gambar hantunya. lucu yaa :3 dan gambar di sebelah kanan adalah gambar objek piano saat dimasuki oleh hantu.
Di dalam game juga tersedia horor meter di bagian bawah. Semakin horor tingkat meternya maka jenis efek horor yang dapat dihasilkan oleh hantu di masing-masing objek akan semakin beragam. Dan semakin meningkatnya tingkat horornya, maka orang-orang di dalam rumah akan semakin cepat ketakutan dan pergi dari dalam rumah.

Cukup mudah kan memainkannya? Yuk deh langsung aja kunjungi website-nya untuk memainkannya. Klik disini yaa..
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Well, today is the 10th day. Ya meskipun tulisan yang baru saya hasilkan adalah  8, bukan 10. Hiks. Okay karena saya sebenarnya sangat bingung mau nulis apa, akhirnya muncullah ide ini. Sehubungan dengan keikutsertaan saya dalam Reading Challenge-nya Goodreads, saya ingin menulis sedikit review saya mengenai buku-buku yang saya baca selama mengikuti challenge tersebut. Target saya dalam setahun adalah 10 buku. Jumlah yang masih sangat sedikit sebenarnya. Dan saat ini sudah 8 buku yang telah saya baca. Two books ahead ! :D 
Di postingan kali ini saya hanya akan membahas 3 buku saja yaa. Sisanya akan saya bahas di postingan selanjutnyaa.

1st
Buku pertama yang saya baca dan selesaikan untuk memulai Reading Challenge Goodreads adalah Divergent yaay.


Pasti sudah pada tahu kan sama Divergent? Yap filmnya memang rilis tahun ini dan secara tiba-tiba bukunya menjadi sangat dicari-cari. Arti dari Divergent sendiri adalah kelainan. Dan setelah membaca bukunya, saya baru paham apa maksud Divergent yang disuguhkan dalam ceritanya. Jadi buku ini bercerita tentang seorang cewek bernama Tris, yang memiliki kelainan karena memiliki beberapa sifat sekaligus. Padahal seharusnya jika ia normal, ia hanya memiliki satu sifat saja sesuai faksi-faksi yang ada. Karena kelainannya itu, posisinya menjadi sangat berbahaya karena harus dibunuh. Yap itu inti ceritanya, tapi kalian harus membaca keseluruhan ceritanya untuk mengetahui petualangan Tris dan apa yang terjadi di dunianya.
Novel ini adalah novel Young Adult, dystopian dan roman :3 Bagi penggemar trilogi The Hunger Games pasti menyukai novel ini. 


2nd.


Buku kedua yang saya baca adalah Insurgent. Buku ini merupakan seri kedua dari Divergent. Buku ini menceritakan petualangan lebih lanjut Tris dan Tobias, kekasihnya. Di novel ini, kita akan diajak jalan-jalan ke semua faksi yang ada di dalam dunia seri Divergent ini. Menurut saya, buku kedua ini lebih menegangkan dan lebih seru dari seri pertamanya. Konflik yang ditampilkan juga lebih kompleks serta tambahan banyak sekali karakter baru. Sedikit demi sedikit rahasia-rahasia diungkapkan di dalam buku ini. Saya hanya membutuhkan 3 hari untuk menyelesaikan buku ini. Saya jamin kalian enggak akan bisa berhenti saat membacanya karena memang membuat ketagihan. Hihiii..
Ending dari seri kedua ini dibuat menggantung dan membuat tidak sabar untuk segera melanjutkan membaca seri terakhirnya. 


3rd.
The 3rd book that I read was The Fault In Our Stars. Buku yang cukup menarik bagi saya. Saya sangat menyukai bagaimana penulis menggambarkan karakter yang ada pada buku sehingga memberikan persepsi baru bagi saya tentang penderita kanker. Sangat diluar dugaan. Sebelum membaca buku ini, saya pikir penderita kanker tidak dapat menikmati hidup karena penyakitnya, tapi saya salah. Buku ini menceritakan beberapa penderita kanker yang hidupnya sangat normal seperti memiliki kekasih, bahkan bercinta, putus cinta, usil dan lain-lain.


Karakter utama dalam buku ini bernama Hazel dan pacarnya bernama Augustus. Mereka berdua sama-sama penderita kanker. Buku ini berpusat pada cerita antara Hazel dan Augustus yang saling bertukar bahan bacaan. Hingga akhirnya ketertarikan mereka tersebut membawa mereka mengunjungi Belanda dan bertemu dengan penulis favorit Hazel.
Bagi pecinta cerita romantis buku ini sangat saya rekomendasikan. Siap-siap dengan adegan sedih yang dapat menguras air mata :') *siapintissue
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Hallo, mohon maaf sekali lagi saya bolos lagi di hari ke 8 :| karena memang ada sesuatu yang harus saya lakukan dan saya tidak membawa laptop. Hiks.

Postingan kali ini akan sangat bermanfaat bagi seorang bookworm. Sekarang ini masyarakat udah nggak asing lagi sama yang namanya jejaring sosial. Masing-masing jejaring sosial memiliki spesifikasi, kelebihan, kekurangan, target audience dan tujuan penggunaannya masing-masing. Bisa dicontohkan seperti Twitter yang fitur utamanya adalah pengguna hanya bisa melakukan tweet, Instagram yang penggunanya hanya bisa melakukan upload foto dan Path yang jumlah teman yang dapat kita tambahkan sangat terbatas sehingga kita akan menyeleksi orang-orang yang benar-benar dekat dengan kita untuk ditambahkan menjadi teman. Nah seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa postingan ini akan bermanfaat bagi bookworm, jadi ada juga loh jejaring sosial yang diperuntukkan untuk orang-orang yang hobi membaca. Jejaring sosial itu bernama Goodreads. Bagi yang suka baca saya yakin udah nggak asing. Tapi kalau ada yang belum tahu, boleh deh coba join ke goodreads :)

Di goodreads, kita akan menemukan orang-orang yang hobinya sama, yaitu membaca. Goodreads memudahkan kita untuk mencari referensi-referensi buku-buku bagus karena kita akan terbantu dengan review pengguna goodreads yang lain di masing-masing buku. Selain itu, kita juga bisa menambahkan review dan rating pada buku yang telah kita baca. Fitur lainnya yang sangat saya sukai yaitu fitur shelves. Terdapat 3 shelves yang ada di goodreads, yaitu to-read-shelves, currently-reading-shelves dan read-shelves. Fitur to-read-shelves bisa dikatakan semacam wishlist untuk mencatat buku-buku apa yang ingin kita baca. 

Review saya di buku Allegiant
Tidak melupakan konsep utama dari jejaring sosial, goodreads juga dilengkapi dengan fitur add friend sehingga kita dapat berteman dengan bookworms yang lainnya dan bertukar pendapat mengenai buku yang menarik. Kita juga dapat merekomendasikan sebuah buku kepada teman yang lain loh :) Keren kan?
Bagi yang suka blogging, bisa deh menambahkan widget goodreads di blognya seperti punya saya. Intinya, dengan goodreads pengetahuan kita mengenai buku-buku menarik akan selalu update. Tenang aja, kita nggak akan kecanduan menggunakan jejaring sosial ini karena kita harus tetap membaca untuk dapat beraktivitas di goodreads. Untuk dapat memberi review dan rating, kita harus baca, untuk dapat diskusi kita juga harus baca, untuk dapat memberi rekomendasi juga harus baca. Bahkan untuk dapat mengikuti Quiz yang ada di goodreads juga tetep harus baca.
Selain tersedia dalam versi website, juga tersedia dalam versi aplikasi. 

Nah sekarang udah tahu kan manfaat goodreads? Ini bukan promosi goodreads kok, saya cuman mau berbagi fasilitas yang mudah didapatkan untuk mendukung hobi membaca :)
Oh ya, kalau udah join goodreads, add saya yaa :P
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Yaap, hari ini adalah hari ke-7 dari 30 Day Blogging Challenge. And you know what? Kemarin saya bolos nulisnya T.T. Kemarin saya seharian jalan jalan ke Batu, malang dan sekitarnya sama temen-temen. Hihii. Nyampe rumah juga dini hari tadi ._. Saya nggak nyiapin tulisan buat di post otomatis. Jadnya gini deh. Hiks.

Oke saya ke Malang, Batu dan sekitarnya dalam rangka survei villa yang akan dibuat liburan MMB 2011. Yeyy !! Selain itu saya dan teman-teman juga memanjakan diri dengan mengunjungi alun-alun kota Batu. Disana kami menyempatkan naik ferrish wheel alias bianglala alias dermulen(?). Beberapa teman saya takut juga naik wahana tersebut. Hihii. Selain itu kami juga membeli susu serta mengunjungi Pos Ketan. Memang alun-alun kota Batu memang favorit untuk dikunjungi karena jajanan yang ah bikin laper terus. Maafkan saya karena tidak bisa memberi bukti valid sebuah foto di alun-alun kota Batu. Tapi saya dapat menunjukkan foto selfie bareng temen-temen :D


selfie duluuuu...

Foto selfie itu diambil saat kami sedang ada di masjid (entah apa namanya) di alun-alun Batu. Nah walaupun sudah menyempatkan memanjakan diri di alun-alun (setelah mencari referensi villa), tapi kami masih belum puas karena makan bakso bakarnya belum keturutan. Yah semoga di lain kesempatan kami bisa makan bakso bakar :D

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Selamat hari ke-5 30 Day Blogging Challenge ! :D Yay..
Hari ini saya akan membahas wishlist buku-buku yang sedang saya pingin. Yah walaupun belum tentu bisa langsung saya baca karena masih bingung ini itu (padahal sudah lulus). Fyi aja, ada sekitar 10an buku yang ada di rak dan belum saya baca. Sebagian udah berusaha saya cicil, tapi pasti dateng buku baru lagi deh. Hehee.. Maklum, suka lapar mata kalo liat buku. Bagi saya, seperti apa cerita dalam buku nggak masalah, selama saat saya membaca saya bisa menyelam dalam cerita dan dapat merasakan emosi di dalam buku, well buku tersebut boleh deh saya kasih jempol. Yang saya pentingkan kalau sedang membaca buku adalah sensasi petualangannya. That's the point of reading a book.

Oke, langsung aja deh saya kasih bocoran wishlist book saya :

1. The Maze Runner
Penampakan buku The Maze Runner

Buku ini sebenernya udah saya tahu sebelum buku ini jadi lebih beken karena akan dirilis filmnya. Disajikan dalam trilogi, si penulis James Dashner menyajikan buku dengan genre sci-fi Young Adult. Yeaah, samaan deh sama trilogi The Hunger Games yang saya suka banget itu :3. Nah, saya benar-benar masih buta mengenai buku ini. Dilihat dari judulnya dan sedikit melihat trailer filmnya (saya nggak mau baca review orang-orang), buku ini mengisahkan petualangan sekelompok pemuda di dalam sebuah maze dan mereka harus berjuang untuk keluar dari maze tersebut. Yap sudah gitu aja yang saya tahu, dan rasa penasaran saya makin menjadi-jadi setiap waktu mendekati perilisan filmnya. Karensa saya nggak mau nonton filmnya sebelum baca bukunyaaa ._.

2. To Kill a Mockingbird

Penampakan buku To Kill a Mockingbird (Gold Edition)

Yaaap, buku ini. Saya sudah menjadikan buku ini wishlist di beberapa bulaaan yang lalu saat saya membeli buku Tales of Two City-nya Charles Dicken. Tapi karena terdesak oleh buku-buku baru yang 'mungkin' lebih keren dan akhirnya saya selalu menunda untuk membelinya Saya tertarik kepada buku ini karena banyak sekali artikel mengenai 'buku yang harus dibaca' yang merekomendasikan buku ini karena dinilai memberikan pembelajaran moral. Pokoknya menurut semua review yang saya baca, bisa disimpulkan buku ini BAGUS.


3. Gajah Mada

Seri Gajah Mada

Gajah Mada. Terkenal banget sama sumpahnya Sumpah Palapa. Gajah Mada, patih kerajaan yang berjaya di masanya yaitu Majapahit. Sering banget muncul di buku sejarah SD. Dan sekarang muncul dengan gaya yang lebih keren, NOVEL. Motivasi utama saya teteplah ya, karena penasaran. Hehee. Saya penasaran bagaimana sebuah sejarah yang membosankan seperti di buku pelajaran dapat disajikan dalam bentuk novel. Saya penasaran seperti apa sih gaya cerita novel yang sarat akan sejarah. Dan saya bertanya-tanya apakah setelah membaca novel ini saya akan menjadi sangat mengerti mengenai Gajah Mada? Yaah tunggu sampai saya membaca buku ini. 

Yap cukup 3 buku dulu deh yang jadi masuk wishlist kali ini. Next post saya akan kasih bocoran wishlist buku saya yang lainnya yaaak. Nah, ikutan masukin buku-buku ini ke wishlist kalian? :)


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Today is the 4th day, yay !
Waah rasanya susah banget yaa ngejalanin tantangan ini. Rasa malesnya nyerang terus. Semoga saya tetep bisa menyelesaikan tantangan ini 26 hari ke depan.
Nah yuk langsung aja. Hari ini saya pengen ngebahas sebuah game yang berjudul 'Ciao Bella'. Enggak ini nggak ada hubungannya sama Syahrini gitu. Tapi emang judul gamenya 'Ciao Bella'. Sebenernya game ini udah lama saya punya, tapi saya bingung cara maininnya karena selalu kalah di level pertama.

Interface opening game Ciao Bella
Nah, karena diserang rasa bosen yang teramat sangat (hehe), jadinya saya install lagi game ini di laptop. Jadi, game Ciao Bella ini adalah sebuah game simulasi yang berbasis flash. Developer game ini adalah Frima Studio. Game ini bercerita mengenai seorang wanita yang memiliki jadwal harian yang sangat padat. Mulai dari bekerja, membantu ayahnya di kafe, bekerja di konstruksi pamannya serta harus membantu saudara perempuannya. Di lain sisi, dia harus tetap meningkatkan kualitas dirinya seperti kesehatan, karisma, hubungannya dengan keluarga, dan kemampuan bekerjanya untuk dapat menarik perhatian Ellio. Di game ini, kita diharuskan untuk memanajemen waktu wanita tersebut agar dapat melakukan segalanya dengan sempurna.

Pada saat awal game ini, kita diarahkan untuk membuat file untuk menyimpan permainan kita dan memilih nama yang akan digunakan untuk pemeran utama dalam game ini. Nama default yang ditawarkan oleh game ini adalah Elena, tapi kita bisa menggantinya sesuka hati. Di awal permainan, kita juga akan diberikan instruksi yang menunjukkan fungsi-fungsi icon yang ada pada game Ciao Bella. Selain itu juga akan ada percakapan antar karakter dalam game yang menunjukkan alur cerita game dan case yang harus diselesaikan. 


Latar belakang game ini adalah di Italia. Di game ini disajikan sebuah kota kecil yang memiliki beberapa lokasi yang umum terdapat di dalam kota seperti Mall, restoran, Gym, gereja, rumah sakit, dan juga balai kota. Nah di setiap case pasti kita akan menjelajah ke masing-masing lokasi tersebut. 
Game ini memiliki 13 level atau 13 episode, yang masing-masing episodenya merupakan proses pendekatan si wanita kepada Ellio, pria idamannya. Semakin jauh episodenya maka semakin jauh juga hubungan mereka berdua. Jadi bisa saya katakan kalau game ini adalah game mengejar jodoh :3

Penampakan kota 
Game ini cukup unik menurut saya karena jalan cerita yang diberikan. Disajikan dengan grafik gambar 2D yang cukup lucu dan audio pendukungnya yang memang ala-ala Itali :D. Untuk pemula, seperti saya dulu, game ini cukup sulit untuk dimainkan. Kesulitan utama dari game ini adalah cara kita memanajemen waktu si karakter utama agar kualitas dirinya tetap meningkat dibarengi dengan menyelesaikan case yang diberikan. Dulu saya selalu kalah di episode pertama, tapi kali ini saya sudah berhasil tamat memainkan game ini. 
Nah, sekarang udah tertarik nggak buat main Ciao Bella? Kalo udah nyoba episode pertama dan belum bisa-bisa, boleh deh cek walkthrough gamenya disini. Klik disini yaa !
Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
Hari ini adalah tanggal 17 Agustus yang berarti hari kemerdekaan Republik Indonesia. Dirgahayu Indonesiaku yang ke 69. Semoga dapat menghadapi dan menyelesaikan masalah masalah yang ada dalam negeri ini. Walaupun bertepatan dengan hari minggu yang merupakan hari libur, tapi upacara untuk memperingati 17 Agustus tetap dilaksanakan. Yah, sayang sekali saya tidak mendapat momen tersebut. Apalagi udah lulus begini. Bingung mau ikutan upacara dimana. 

17 Agustus selalu dimeriahkan dengan banyak sekali acara. Mulai dari lomba di kampung, tasyakuran dan juga upacara. Nah kebetulan beberapa orang di sekitar saya. memeriahkan momen peringatan kemerdekaan Indonesia ini dengan membuat foto berisi ucapan memperingati 17 Agustus yang pastinya keren. Berikut adalah salah satu contoh foto ucapan yang dibuat oleh teman saya Ficki.
Nah saya juga nggak mau kalah. Ini nih foto saya.
Dan di bawah foto tersebut saya beri caption 'Dirgahayu Republik Indonesia ke 69'. Di dalam foto memang tidak ada tulisan yang menyatakan selamat kepada Indonesia, tetapi terdapat tulisan 'Watch Out World' yang bermaksud untuk memperingatkan dunia bahwa hari ini 17 Agustus 2014, Indonesia sedang memperingati hari kemerdekaannya yang ke 69. Dan background foto yang saya gunakan adalah foto kapal-kapal perang milik TNI-AL.

Google doodle juga ikutan memperingati hari kemerdekaan Indonesia looh.

Nah cukup sekian postingan saya hari ini sebagai tanda memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke 69. Tetap berkreasi ya.....


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Di hari kedua ini, saya akan memberitahukan mengenai beberapa quotes favorit saya. Mungkin karena saya suka baca dan menonton film, banyak sekali quotes keren yang saya temukan. Quotes tersebut bisa jadi motivasi diri sendiri karena dapat menjadi pengingat diri untuk menjadi yang lebih baik. 

Salah satu quotes yang benar-benar membuat saya sadar dan akan selalu berusaha untuk menjadi diri sendiri dan nggak mudah terpancing oleh penilaian orang lain terhadap diri sendiri adalah quotes dari Dr.Seuss. Quotes ini juga saya masukkan ke dalam buku TA saya loh :) 



Nah selanjutnya juga ada nih quotes yang membuat diri saya selalu sabar jika terdapat sesuatu yang tidak adil dalam menjalani hidup. 



Sebenernya 2 quotes di atas sudah pernah saya posting di blog ini. Tetapi karena postingan kali ini adalah memberikan beberapa quotes favorit saya, yah jadi nggak salah dong kalau saya up lagi. Hihii... Quotes favorit saya nggak hanya 2 ini saja, tapi banyak banget. Boleh deh di cek di widget 'What's Your Quotes' saya. Jadi widget itu memunculkan quotes favorit saya dari buku-buku yang telah saya baca. Nah tiap kali buka blog saya, coba deh, quotes apa yang kalian dapatkan. Semoga quotes tersebut bisa menjadi motivasi kita semua dalam menjalani hidup.

Baca juga Tuhan Sang Penggoda

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Hallo :)
Kali ini saya mau ikutan blogging challenge selama 30 hari loh. Jadi, tiap hari harus nulis. Beberapa orang di sekitar saya juga sudah ada yang pernah ikutan challenge semacam ini. Maka dari itu saya akan ikutan juga sambil ngisi waktu luang karena barusan lulus kuliah dan masih galau nyari tempat cari nafkah buat kuliah lagi ._. Topik yang akan dibahas di challenge 30 hari ini boleh apaaa aja. Terserah sayanya. Hihi. Nah di hari pertama ini saya cuman mau ngasih tau aja kalo saya ikutan challenge ini, Semoga 29 hari berikutnya tetep lancar dan konsisten.

Oh ya, selain itu, saya juga ikutan 30 Days Thigh Challenge, selain bikin bentuk tubuh makin bagus, juga bisa buat motivasi olahraga. Maklum yaa, kalo lepas dari masa sekolah pasti males banget sama yang namanya olahraga. Kalau di sekolah kan pasti mau nggak mau kudu ikutan pelajaran olahraga. Nah kalo udah nggak sekolah, siapa lagi yang mau maksa-maksa kita buat olahraga kalo nggak inisiatif diri sendiri. Yah, tapi sayang sekali, di hari kedua challenge ini saya sudah KO karena nggak pernah olahraga. Alhasil badan rasanya njarem-njarem :| payah banget yaa. Tapi pasti akan saya lanjutin kok challenge yang ini :D

Udah gini aja postingan hari pertamanyaaa. 
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Sebelumnya saya ucapkan  Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435H. Mohon maaf lahir dan batin. Bahagia bisa merasakan lebaran di tahun ini setelah perjuangan menuju wisuda ITS 110. Alhamdulillah saya ucapkan karena Tugas Akhir saya akhirnya selesai :). Sekarang hanya perlu menyelesaikan beberapa keperluan dan persyaratan untuk melenggang menuju wisuda. 

Liburan yang diberikan oleh kampus memang tidak banyak, tapi saya sukses memanfaatkan waktu saya untuk menghabiskan 3 buku sekaligus. Tidak ini bukan maraton baca buku atau sejenisnya, tapi saya merasa saya berhak mendapatkan waktu saya untuk membaca buku setelah sekian lama ngempet supaya enggak mengganggu kegiatan mengerjakan Tugas Akhir. Berikut ini salah satu buku yang saya sempatkan baca:




Judul Buku : If I Stay - Jika Aku Tetap Tinggal
Penulis : Gayle Forman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 200

Awal mula saya tahu tentang buku ini dari Youtube. Ya, buku ini diadaptasi dalam bentuk film yang akan dirilis pada bulan Agustus ini. Setelah melihat trailer film, saya menjadi penasaran, walaupun sedikit banyak, trailer film sudah membongkar jalan ceritanya. Buku ini bercerita tentang seorang cewek bernama Mia yang sangat mencintai musik dan memilih alat musik cello sebagai jiwanya. Mia juga memiliki pacar bernama Adam. Sama seperti Mia, Adam juga mencintai musik walaupun memilih genre yang jauh berbeda dengan Mia. Mia memiliki hidup yang cukup bahagia, hingga suatu hari ia dan keluarganya mengalami kecelakaan. Mom, Dad dan Teddy adiknya pergi meninggalkannya sendirian. Di saat itulah dia ragu apakah dia harus tetap berjuang hidup atau menyerah dengan keadaan. Tetapi Adam memohon padanya untuk tetap tinggal, dan pilihan tetap berada di tangan Mia. Hingga akhirnya surat dari Juilliard datang kepada Mia.

Penulis menggunakan sudut pandang Mia, sebagai pelaku utama. Buku ini memiliki alur maju-mundur. Di sela-sela kejadian yang sedang dialami karakter, penulis akan mengajak pembaca flashback untuk mengetahui apa saja kejadian yang telah dialami oleh karakter sehingga pembaca lebih dapat memahami respon yang diberikan karakter terhadap kejadian yang dialaminya. Secara keseluruhan saat membaca buku ini, saya sudah tahu kemana jalan ceritanya dari trailer film. Tetapi tetap saja, tebakan-tebakan saya beberapa masih meleset. Ending yang diberikan oleh si penulis, Gayle Forman cukup dapat ditebak walaupun terdapat detil cerita yang mendukung ending cerita yang cukup mengejutkan. Overall, novel ini cukup bagus bagi pencinta cerita drama atau roman. Terdapat banyak nama dan jenis musik seperti judul lagu atau judul suatu grup musik. Entahlah saya tidak tahu apakah judul musik dan nama grup musik itu benar-benar ada atau hanya karangan penulisnya :p (saya kurang paham. hehe). Buku ini menurut saya kategori buku ringan, karena saya hanya membutuhkan 1 hari untuk menyelesaikannya.

“Sometimes you make choices in life and sometimes choices make you.” 
- Gayle Forman, If I Stay

Setelah membaca buku ini, saya jadi penasaran bagaimana sang sutradara menuangkan buku ini dalam bentuk film. Mengingat flashback yang sangat banyak. Buku ini memiliki lanjutan yang berjudul 'Where She Went-Ketika Dia Pergi'. Dan saya tidak tahu apakah buku ke-2 akan difilmkan juga.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About Me

My photo
Weka Agnes
movie, book, craft, staycation and travel
View my complete profile

recent posts

Blog Archive

  • ►  2020 (1)
    • ►  August (1)
  • ►  2019 (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2018 (4)
    • ►  October (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
  • ►  2017 (2)
    • ►  August (1)
    • ►  May (1)
  • ►  2016 (6)
    • ►  October (1)
    • ►  June (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (3)
  • ►  2015 (22)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  March (6)
    • ►  February (2)
    • ►  January (5)
  • ▼  2014 (43)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ▼  August (14)
      • [Resensi] Tuhan Sang Penggoda (2) #ChallengeDay16
      • Borong Buku #ChallengeDay15
      • Peralihan #ChallengeDay13
      • Reading Challenge #2 ChallengeDay12
      • Haunt the House #ChallengeDay11
      • Reading Challenge #1 #ChallengeDay10
      • Goodreads #ChallengeDay9
      • Bolos #ChallengeDay7
      • Wishlist Book #ChallengeDay5
      • Game Ciao Bella #ChallengeDay4
      • Dirgahayu Indonesiaku ke 69 #ChallengeDay3
      • Favourite Quotes #ChallengeDay2
      • 30 Day Blogging Challenge #ChallengDay1
      • [Resensi] If I Stay - Jika Aku Tetap Tinggal
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (6)
  • ►  2013 (24)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (5)
    • ►  June (3)
    • ►  May (2)
    • ►  April (4)

Labels

  • 30 Day Blogging Challenge
  • blog competition
  • book
  • fanfic
  • game
  • holiday
  • info
  • mind
  • movie
  • nyunyu
  • opinion
  • playlist
  • quotes
  • random
  • review
  • skincare & makeup
  • song
  • story
  • tech
  • testimoni

Created with by ThemeXpose