• Home
  • Hobby and Craft
    • Book
    • Paper Quilling
  • Lifestyle
    • Beauty
    • Review
  • Travel
  • Contact Me
  • Home
  • Contact Me
  • Lifestyle ►
    • Beauty
    • Style
    • Diary
  • Hobby and Craft ►
    • DIY
    • Lettering and Painting ►
      • Portfolio
      • Art Supplies
  • Travel ►
    • Cafe Review
    • Place to Go
Powered by Blogger.

wekaagnes

Hei kamu, selamat malam
Kamu yang selalu membuatku yakin
Yang tak henti membuat diriku terpana
Yang tak henti membuat diriku rindu
Salam rindu takkan henti aku ucapkan
Rindu yang selalu aku sampaikan secara eksklusif
Yang tersimpan di dalam lamunanku
Terserah saja apa kata orang
Ingin kusampaikan rinduku secara verba
Dan kukesampingkan egoisku




Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Ditemani lampu temaram
Aku disini merana
Wujudmu semakin memudar
Oleh hembusan angin sepi

Wangi parfummu menyeruak
Memenuhi ruang hati ini
Sering mata hati ini melihat
Wahai engkau sang penghapus lara

Engkau pergi tanpa sebab
Dan membuat keadaan terlihat sepele
Cintaku padamu akan selalu kekal
Tak kan habis dimakan usia

Mengikuti manhaj
Yang pasti mebawa bahagia
Biarkanmu pergi memudar
Ditemani rintikan air deras

Hati ini terasa semakin berat
Hati ini semakin dilanda pesimisme
Penantian tak berujung
Aku dilanda putus asa
Namun,
Aku rela dianggap kuno

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Malam kelam tanpa bintang
Aku sendiri disini
Rindu akan dirimu
Ingin kuraih dirimu

Ketika cahaya bulan sirna
Indah senyummu memudar
Tatkala bintang kian pergi
Aku tetap sendiri disini

Biarlah waktu yang menemani
Eratkan sepi ini
Labuhkan perih di dalam hati
Ah, andai saja kau disini
Jalin kasih bersamaku
Agar aku tak menahan sepi ini sendiri
Rinduku pun juga pasti terobati

Suara nyanyian angin
Tak mampu mengusir sepiku
Enggan ku tuk beranjak pergi
Gundah kian menyerang
Andai saja kau disini, sayang
Nyanyian rindu akan pergi
Oleh kehadiranmu disini.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Maaf sebelumnya karena ini adalah postingan 'nyampah'. Jadi ceritanya, saya lagi sebel karena saya terlambat mengumpulkan tugas kelompok. Entah bisa dibilang tugas kelompok atau enggak karena saya merasa berusaha sendirian. Well, masih ada 2 orang teman saya yang membantu mengerjakan. Bukan berarti saya paling benar disini, karena saya juga merasa bersalah karena terlalu santai. Di sisi lain, saat saya santai, saya beraharap tugas tersebut dikerjakan oleh anggota yang lain. Tapi saya salah sangka. Pada akhirnya saya harus berusaha sampai akhir dan ujung-ujungnya 'gagal'. Tugas saya tidak bisa di submit karena sudah melewati batas waktu yang ditentukan. It really pissed me off. Kenapa selalu saya yang harus berinisiatif duluan? Kenapa harus saya yang berusaha sekeras ini buat mengerjakan sedangkan yang lain juga menggampangkan atau malah bisa bersenang-senang. Ini memang bukan tugas yang besar, tapi bukan hanya sekali ini saya berusaha sendiri. Someone said "kalo nggak ada yang mau ngerjain yan jangan dikerjain. kamu jadi nyusahin dirimu sendiri." bukan nyusahin diri menurut saya, dan bukan bermaksud menjadi pahlawan. Tapi mencoba menjalankan tanggung jawab dengan mengerjakan tugas yang diberikan. mencoba menyelamatkan kelompok sehingga bisa memenuhi tugas.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Siapa sih yang nggak tahu apa itu Epic Java? Loh ada yang nggak tahu? Oke deh saya beritahu. Epic Java adalah sebuah film dokumenter non-naratif yang berisi penampakan alam Pulau Jawa dari wilayah timur hingga ke barat. Film ini menyuguhkan pemandangan alam yang luar biasa indah dengan diiringi musik yang menyatu dengan gambar. Ih, apa bagusnya sih nonton film non naratif? Eh jangan salah dulu, film ini meskipun film non-naratif tapi nggak akan bikin rugi kok nontonnya. Pengambilan gambar dalam film ini menggunakan teknik fotografi timelapse dan slow motion, sehingga menghasilkan gambar yang sangat berbeda dengan saat mengambil gambar tanpa kedua teknik tersebut. Ini nih yang bikin film ini menarik. Dijamin habis nonton film ini, kalian semua pasti akan semakin takjub dengan keindahan alam Jawa dan pengen juga mengunjungi tempat-tempat yang ada di dalam film. Film ini juga sudah meraih beberapa penghargaan di ajang internasional lho :)

Jadi ceritanya, Epic Java ini belum bisa dinikmati di semua bioskop-bioskop kesayangan kita. Tapi biar kita bisa tetap menikmati film ini, tim Epic Java menggelar roadshow di beberapa kota, salah satunya di Surabaya yang diselenggarakan tanggal 15 November 2013 kemarin. Tiket yang dijual di tiap-tiap kota pun terbatas, dan alhamdulillah sekali saya dan teman-teman beruntung mendapat tiket dan mendapat seat paling pewe di bioskop. Hehe. (Secara pas ngantri di barisan depan sendiri :p ). Harga tiket masuk yang dipatok oleh tim Epic Java termasuk murah, hanya Rp 30.000 rupiah (sama seperti nonton film di bioskop). 

sesi diskusi

Acara roadshow kemarin digelar mulai pukul 21.00 - 23.00 di XXI Sutos. Eits tapi jangan dikira film Epic Java berdurasi 2 jam ya. Film Epic Java hanya berdurasi sekitar 30 menit (30 menit merupakan waktu yang cukup lama untuk film jika menggunakan teknik fotografi timelapse lho).  Terus yang 1,5 jam-nya ngapain dong? Acara roadshow kemarin nggak hanya memutarkan film Epic Java saja, tapi juga ada pemutaran behind the scene pembuatan Epic Java, dialog bersama tim Epic Java, sesi tanya jawab, dan juga pemutaran trailer next project dari Embara Films. Surabaya patut berbangga karena di kota-kota tujuan roadshow sebelumnya, belum diputar trailer next project Embara Film ini. Yeyy :D Dan pas di pintu keluar, saya mendapat merchandise dari Epic Java. Tuh kan 30.000-nya jadi emang beneran murah. :D Jangan nyesel yaa yang nggak mau diajakin nonton. Jangan sedih juga buat yang belum sempet nonton. Hehe...

Foto bareng sutradara Epic Java
merchandise :D

Nah, sekarang jadi pada penasaran kan sama EPIC JAVA? Sini deh saya bagi trailernya ke kalian :)
Atau ada yang pengen tahu lebih tentang Epic Java dan next projeknya Embara Films? Silakan cek disini yaaa :)






Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Pas lagi nyetir pulang ke rumah, saya tiba-tiba keingetan pertanyaan yang selalu muncul pas masih di bangku kuliah : "Bu, belajar matematika se-njelimet ini buat apa? Belajar matriks, cosinus, tangen dll buat apa? Kan pas kerja nggak di pake. ". Pertanyaan macam itu pasti bukan saya aja yang pernah menanyakannya. Semua siswa-siswi SMP dan SMA pasti pernah punya pertanyaan semacam itu. Menurut saya, sangat wajar jika mereka berpikiran seperti itu, termasuk saya saat masih SMA. Tapi sekarang, waktu saya sudah duduk di bangku kuliah, pertanyaan tersebut terasa konyol. "Belajar ini itu buat apa?". Apalagi pernyataan, "Kan pas kerja nggak di pake." Ini adalah pernyataan yang sangat dangkal sekali. Saat duduk di bangku kuliah seperti saat ini, semua sudah jelas, bahwa semua yang dipelajari saat SMP dan SMA bukan hal yang sia-sia. Tujuannya adalah untuk membentuk pemahaman kita semua sebelum kita mempelajarinya lebih dalam di bangku kuliah. Lebih jelasnya lagi, saat kita belajar Matematika dengan segala rumus njelimetnya saat SMA, sangat membantu kita saat kita kuliah di jurusan teknik maupun ekonomi. Kita dituntut untuk selalu bergelut dengan hitungan dan selalu teliti. Selain itu, dari pelajaran matematika tersebut, logika kita dilatih dan menyebabkan kita akan lebih mudah dalam menyelesaikan suatu masalah. Ini masih pelajaran Matematika. Lalu bagaimana dengan pelajaran yang lain? Tentu sama bermanfaatnya. Pelajaran PKN, yang sangat tidak diminati oleh siswa siswi karena selalu bikin ngantuk nyatanya akan sangat berguna bagi yang ingin melanjutkan ke jenjang ilmu sosial dan politik. Pelajaran Kesenian yang tidak masuk sebagai mata pelajaran yang diujikan saat UNAS, nyatanya sangat berguna juga bagi mahasiswa arsitektur dan sipil, multimedia, dan desain.
Bisa saya simpulkan, tidak ada pelajaran SMP atau SMA yang sia-sia. Semuanya pelajaran tersebut secara tidak langsung mempersiapkan diri kita untuk lebih mudah memahami pelajaran di jenjang berikutnya. Jadi, mulai sekarang, pertanyaan "buat apanya ? " sudah terjawab :D
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Saat ini adalah saat - saat yang paling bikin cemas buat saya dan seluruh teman-teman saya. Kami semua dipusingkan oleh TPPA (Tugas Pengajuan Proposal Akhir) which means that TA (Tugas Akhir) sudah di depan mata. Alhamdulillah saya memang sudah menemukan apa yang ingin saya kerjakan sebagai TA dan sudah disetujui oleh dosen pembimbing saya. Tapi tidak semua teman saya, seberuntung saya. Beberapa dari mereka masih belum menemukan judul yang pas yang bisa diterima oleh dosen pembimbing yang dituju. Okay, all i can say for them is "good luck guys. keep trying and never give up :) "
Next, the problem for me is, there're too much people asking me "why you choose web weka? why not 3D animation? blablabla ". Oke, saya enggak heran kalau mereka (teman-teman saya) menanyakan hal itu. Selama ini memang saya tidak pernah menunjukkan pergerakan di bidang website ._. melainkan di bidang animasi 3D. Dan saya selalu menjawab dengan, "kenapa memang kalau TAku web? dari semester 1 aku juga udah menargetkan kalau TAku bakalan web atau animasi 3D. And for now, I choose web. Ada yang salah?". Sedikit jengah dengan pertanyaan itu. Pertanyaan yang sama yang diajukan oleh banyak orang. 
Salah seorang teman saya bilang "you're out of your safe zone weka" and my best reply is "oh yeah,  that's life :) "  Tapi itu nggak berarti kalau animasi 3D adalah zona nyaman saya. I'm still trying to learn 3D animation. Dan kadang sering berakhir dengan jenuh. That's why I didn't choose 3D for my final project. But let see with web. I'm not that confidence to guarantee that I won't get bored while I'm do it. 
Let me give you a quote from our favourite site: 9GAG 


Based on the quote, it means that I will start my LIFE :)

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Kejadiannya sejak saya kelas 3SD. Karena saya merengek minta dibelikan sebuah komik, Papa mengajak saya pergi ke Jalan Semarang. Jalan Semarang terkenal sebagai tempat dimana buku-buku bekas dijual.  Disana saya langsung mencari-cari komik, tanpa tahu cerita komik itu bagus atau enggak. Karena bingung dan nggak tahu apa-apa, akhirnya papa yang merekomendasikan sebuah komik pada saya. Komik itu berjudul Maimy Angel. Saat itu membaca komik benar-benar saya sukai. Untuk anak seusia SD seperti saya saat itu, komik merupakan bacaan yang sangat pas dengan cerita yang enggak terlalu panjang dalam satu buku dan ditambah dengan adanya gambar-gambar di dalamnya (yah, walaupun ternyata komik Maimy Angel adalah komik serial. Saya benar-benar putus asa karena ceritanya bersambung.) Sejak saat itu, saya sering mengajak orang tua saya untuk pergi ke Jalan Semarang untuk dibelikan komik ataupun buku cerita yang lain. Nggak sampai disitu, saya pun sering meminjam komik milik sepupu-sepupu saya untuk bahan bacaan.

Umur saya pun bertambah, begitu juga dengan perkembangan jalan pikiran saya. Saya merasa cerita di komik sudah terlalu simpel untuk saya dan sangat cepat habis untuk dibaca. Saya pun beralih membaca novel. Kalau nggak salah ingat, novel pertama yang saya baca saat itu adalah Fairish. Sebuah novel Teenlit yang menceritakan romansa ABG. Saya meminjamnya dari teman sekelas saya. Saat itu saya kelas 5SD ._.

Yah, setelah merasakan sensasi membaca novel, saya pun semakin tergila-gila membaca. Baik komik maupun novel saya lahap. Tapi, sekarang saya lebih memilih untuk membaca novel. Sensasi membaca bagi saya sangat luar biasa. Saat membaca, saya merasa sedang melihat sebuah film yang berputar didalam otak saya sendiri. Saya dapat merasakan perasaan si karakter dalam cerita. Saya dapat merasakan keadaan dan suasana yang sedang terjadi di dalam cerita. Nggak jarang, saya juga merasa sangat dekat dengan karakter-karakter dalam cerita hingga saat cerita pun harus berakhir, saya benar-benar tidak rela (pernah juga saya nangis karena terharu). Dengan membaca, saya serasa ditarik kedalam dunia baru yang diceritakan di dalam novel tersebut. Dunia yang benar-benar belum saya ketahui sebelumnya. Dunia yang diciptakan oleh si penulis dengan fantasi-fantasi mereka yang luar biasa. Dan saya sangat senang saat saya dapat tenggelam dalam cerita. Membaca memang sangat menakjubkan !

Selain perasaan-perasaan menakjubkan yang dihasilkan dari membaca, nggak jarang saya mendapat kosakata baru (meskipun itu Bahasa Indonesia). Sebagai contoh kosakata yang masih sangat jelas saya ingat dari hasil membaca yaitu kata pendulum. Pendulum adalah bandul yg bergantung pd seutas tali (rantai dsb) atau gantungan yg relatif panjang (source: kbbi3). Nah, dalam konteks pendulum yang saya baca adalah pendulum jam. Jadi sekarang saya tahu kalau bandul yang ada pada jam yang besar itu bisa disebut pendulum.

Nggak semua orang suka membaca. Dan saya sangat bersyukur saya bukan termasuk salah satu dari orang yang nggak suka baca. Entah kenapa saya belum bisa memahami, kenapa ada orang yang nggak suka baca. Padahal dari membaca, kita jadi tahu banyak sekali tentang banyak hal. Oke, orang yang suka membaca memang sometimes they look nerd. Tapi hey, jika kalian tahu bagaimana menakjubkannya membaca, kalian pasti akan rela dipanggil nerd. IMHO :p
Oke, sampai sini aja cuap-cuap saya mengenai 'Why I love reading?' And now, these are my collection of BOOKS !

saya tahu ini masih kurang banyak buat yang hobi baca. hiks :'





Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Baru 14 jam yang lalu saya masih ada di Gamping Tengah Ambarketawang Sleman Yogyakarta. Dan sekarang, saya sudah berada di dalam tempat paling nyaman sedunia, rumah di Surabaya. Ya kemarin tanggal 25 Agustus 2013 saya kembali pulang ke Surabaya. 
Sebenarnya saya benar-benar terjebak dan bingung antara harus senang atau sedih meninggalkan Yogyakarta. Di satu sisi, kota Surabaya memang masih menjadi yang nomer satu di hati saya :) , dimana keluarga saya berada, dimana saya benar-benar merasa aman dan nyaman. Tetapi, pengalaman dan kenangan di kota pelajar Yogyakarta juga nggak kalah untuk diunggulkan. Saya akui di hari-hari awal tinggal disana benar-benar membuat frustasi. Tetapi lama kelamaan saya bisa beradaptasi. Mulai mengenal lingkungan dan orang-orang disekitarnya. Apalagi teman-teman di tempat Kerja Praktek. Mulai dari mas-mas, mbak-mbak, dan juga teman sesama kerja praktek yang berasal dari kampus lain. Apalagi, ibuk kos yang super baik sama saya dan teman-teman. Asli, paling nggak nahan pas ninggalin ibuk di rumah sendirian. Di rumah segede itu sendirian :'( . Tinggal di rumah beliau serasa tinggal di rumah sendiri. Saya menyebutnya 'rumah' saat di Yogya. Bukan 'kosan'. Rasanya pengen balik ke rumah ibuk. Saya yakin temen-temen juga ngerasain hal yang sama seperti saya. Ah saya jadi nyesel kenapa kemarin-kemarin nggak kepikiran buat ngajak foto bareng sama ibuk :| . Semoga kapan-kapan saya sempat main ke Yogya lagi dan ngerasain lagi nginep di rumah ibuk walaupun cuma semalem dan minta foto bareng :') .

Oke, karena memang foto ibuk belum ada, saya punya foto mas-mas, mbak-mbak dan temen-temen kerja praktek. Alhamdulillah kami semua sempet foto bareng pas ada acara Pameran Pengembangan Industri Kreatif  2013 DIY. Ya kebetulan saya nggak melakukan dokumentasi pas acara. Adanya cuman foto-foto bareng. Hehe :D




Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Alhamdulillah sekarang saya sudah di Surabaya :D dan malam ini adalah malam takbiran. Alhamdulillah lagi yaaa. 
Seneng banget rasanya bisa balik ke habitat. Saya kangen berat dengan kenyamanan yang saya dapat disini. Super ! Ditambah lagi bisa ketemu penghuni Surabaya yang saya cintai dan saya sayangi (baca: keluarga). Saya bener-bener beruntung, karena masih bisa merayakan lebaran ini bareng dengan keluarga dan orang-orang terdekat (yah kecuali si aa' ._. ). Bayangkan jadi beberapa teman saya yang sedang kerja praktek di Jakarta dan mereka tidak bisa kembali ke habitat. Jadi lebaran mereka tahun ini tanpa keluarga. Sedih banget kan ya. Habis sholat Ied terus mereka harus ngapain dong? Kan biasanya ngumpul gitu sama keluarga. *pukpuk in teman saya satu satu yang lagi di Jakarte. :)
Lebaran kali ini adalah lebaran dengan mudik pertama kali dalam hidup saya. Selama 19 tahun hidup baru lebaran kali ini saya kudu pulang ke kota kampung halaman saya. Sedikit aneh karena jarang sekali orang-orang saat lebaran mudik ke kota besar seperti Surabaya. Eh, saya malah mudik ke Surabaya. Hehee. Buat teman-teman yang belum bisa mudik ke kampung halaman, saya doakan semoga diberi ketabahan maksimal buat kalian. Kerja praktek adalah sebuah investasi bagi kita semua untuk bekal di masa depan. Jadi tetep semangat yaa. Zaman sudah canggih dengan banyak fasilitas yang bisa membantu kalian stay connected dengan orang-orang yang kalian sayangi. Termasuk saya :3 Jadi besok habis sholat Ied langsung semua cus deh menghubungi keluarga kalian.

Diluar kegembiraan kembalinya saya ke Surabaya *jengjeng , saya lagi sedikit galau. Jadi ceritanya, nggak hanya orang-orang di rumah aja yang saya kangenin. Tapi si aa' juga. Tapi karena kurangnya keberuntungan saya, si aa' sedang tidak ada di Surabaya alias mudik (hiks). Sedikit nyesek sebenernya. Tapi ya masa saya melarang si aa' mudik. Nggak mungkin kan ya. Dan saat ini, entah sedang berada dimana si aa' sekarang. Aaaaaa I want to meet him very super soon.

Nah sudah dulu postingan yang ini. Isinya masih tetep sama. Curhat. 
Saya mengucapkan : Selamat Hari Raya  1434 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin



Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Masih melaksanakan kerja praktek dan masih hidup sementara di Jogja.
Oke kali ini saya mau cerita sedikit mengenai masalah keuangan saya sebagai anak kos baru. Wajib tau aja kalo masalah keuangan itu bener-bener sakral bagi siapapun.Sekarang saya jadi ngerti gimana temen-temen kampus saya yang notabene anak kos ngeluh masalah keuangan. Kalau jadi anak kos, mau nggak mau harus bisa ngatur keluar masuknya uang. Berapa pengeluaran yang bisa dilakukan dalam sebulan dengan hasil kiriman uang dari orang tua. 
Menurut saya, pengeluaran terbesar dan sangat berpengaruh biasanya adalah untuk ngisi perut alias makan (karena butuh banget tiap hari). Tapi, di sini, di Jogja, untuk masalah makanan, bisa terkendali lah. Makanan disini relatif murah pake banget. Bayangin aja, tadi siang saya makan nasi soto deket kos harganya cuman 5ribu perak. Di Surabaya mana boleh nasi soto 5ribu :O Nggak itu juga, harga mie ayam juga sama yaitu 5ribu rupiah. Untuk makanan ringan di supermarket sih harga standar. Se-Indonesia raya juga sama harganya. Hihi. Jadi bisa dibilang aman lah untuk masalah makanan. Dalam minggu pertama kerja praktek, keuangan saya masih aman terkendali sampai menjelang weekend. 
Jadi, hari Sabtu kemarin, tepatnya hari keenam, saya dan ketiga teman saya bermaksud untuk jalan-jalan ke Malioboro dan bertemu dengan teman sekelas saya di kampus yang juga kerja praktek di Jogja (tapi di tempat lain). Sekitar  pukul setengah satu, saya dan ketiga teman saya (Angen, Opi dan Ve) pun berangkat. Transportasi menuju Malioboro bisa dibilang murah. Kami naik bus cukup dengan hanya membayar 3ribu rupiah saja. Tapi, karena tujuan pertama saya dan Ve adalah membeli tiket pulang ke Surabaya di Stasiun Tugu Yogyakarta maka kami pun harus merogoh kocek lagi untuk naik becak menuju stasiun (7500 rupiah per anak). Dan untuk mendapatkan tiket pulang, saya harus rela mengantri sekitar satu setengah jam karena antrian reservasi tiket lumayan banyak. Beruntung saat itu ketemu bule ganteng yang lumayan bikin hati seneng :p Hehe. Selanjutnya saya ke Malioboro. Disana saya sempat membeli baju bergambar barong seharga 15ribu rupiah. Entahlah itu murah atau enggak, karena saya beli di toko harga pas.

Ini kaos barong saya :p

Destinasi kami selanjutnya yaitu Toko Buku Gramedia yang berada di dalam Mal Malioboro. Oke saya tahu Gramedia tersebar di seluruh Indonesia dan pastinya di kota sebesar Surabaya pasti juga ada Gramedia. Tapi mumpung lagi pegang uang sendiri dan bisa membelanjakan uang tersebut terserah saya, maka saya memanfaatkan keadaan ini untuk membeli buku (baca: novel) xD 
Niat awal saya adalah membeli novel dengan judul To Kill a Mockingbird dan Dunia Sophie. Karena kemarin di Gramedia saya tidak menemukan dua buku tersebut dan malas menanyakan pada petugas Gramedia, alhasil saya membeli novel lain. Mungkin saya bisa membelinya via online. Hehee...
Novel lain tersebut berjudul London dan The Jacatra Secret (saya juga sudah lama menginginkan novel ini). Keduanya adalah novel karya negeri sendiri. Dan kedua novel itu seharga 120ribu rupiah (-_-)

Novel karya negeri sendiri
Setelah puas di Gramedia, kami pun bertemu dengan teman sekelas saya di kampus yang kerja praktek di tempat lain. Mereka adalah Novenda dan Mas Pandu. Kami berenam langsung berjalan menuju Angkringan Kang Harjo yang terletak di dalam area keraton (begitu kata Mas Pandu). Lumayan bikin kaki cenut-cenut berjalan dari Malioboro sampai ke angkringan ini. 
Angkringan Kang Harjo memakai sistem prasmanan dan mulai ramai saat tiba buka puasa.  Tempatnya cukup nyaman dan enak untuk cangkruk. Terdapat dua lantai di angkringan ini. Lantai bawah berisi banyak meja dan kursi untuk pengunjung, sedang di lantai dua, kita bisa lesehan. Angkringan Kang Harjo juga sudah dilengkapi oleh kamar kecil dan mushola. Sebenarnya, harga makanan disini menurut saya harga normal. Tidak murah dan tidak mahal. Saya menghabiskan sekitar 15ribu rupiah untuk dua gelas es milo, 3 tusuk sate ayam dan satu sosis dibalut mie. Tapi karena saya telah mengeluarkan uang lebih dari 250ribu pada hari itu, saya sedikit shock :|
Sekitar pukul 8 malam, kami pun kembali ke Malioboro. Menikmati Malioboro di malam minggu. Ah ya malam minggu. Malam minggu di Jogja nggak ada bedanya sama malam minggu di Surabaya. Banyak pemuda-pemudi turun ke jalan untuk menikmati momen bersama teman-teman atau kekasih mereka (i miss him ._. ). Banyak juga orang-orang yang berkarya disitu (sebut saja seniman). Mulai dari cosplay hantu-hantuan khas Indonesia seperti pocong dan kuntilanak, sekumpulan orang-orang yang suka menggambar, skate dan juga para pengamen yang menyuguhkan nyanyian ataupun tarian tradisional. Benar-benar ramai. Pukul setengah 10 malam kami berempat pun segera pulang (Mas Pandu dan Novenda masih stay). Cukup patungan 7500rupiah naik taksi untuk dapat sampai kos dengan cepat dan selamat.

Nah, sejak hari keenam kemarin, Hari Sabtu, keadaan keuangan saya menjadi tidak aman lagi. Memang kalau jalan-jalan bawaannya selalu lapar mata. Pingin beli ini pingin beli itu. Dan hasrat membeli novel pun masih belum hilang. Malah semakin bertambah wishlist novel saya. Ah yaa, membaca adalah hobi nomor satu saya :)
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Alhamdulillah sudah menginjak hari keempat. Dan besok adalah hari kelima saya melaksanakan kerja praktek. Agak sedikit mengalami frustasi dan jenuh karena selama 8 jam hanya berdiam diri di dalam ruangan.Mau keluar ruangan ya sungkan karena teman-teman yang lain dan bahkan pegawai disini tidak ada yang keluar ruangan kecuali pada jam sholat. Kalau dibandingkan dengan kuliah, walaupun seharian full kampus (berangkat pagi pulang malam), saya lebih memilih di kampus. Entahlah, mungkin karena berada di 'tempat sendiri' dan jarak dengan orang tua nggak ratusan kilometer seperti sekarang ini.
Sempat juga tadi curhat sama orang-orang di rumah via LINE dan telepon. Dan nggak henti-hentinya mereka memberi semangat pada saya. Rasanya pengen pulang ke Surabaya sekarang juga. Tapi masih banyak sekali alasan untuk tetap bertahan disini. Heheee. (Emang mau nggak lulus kuliah ye?) Yah, alasan terkuatnya ya itu. Hahahaa.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Hari ini adalah hari kedua kerja praktek saya di Yogyakarta bersama 3 orang teman saya. Baiklah, meskipun sekarang sudah menginjak hari ke-2, tapi saya akan menceritakan sedikit bagaimana hari pertama kerja praktek kemarin. Kemarin adalah kali pertama saya dalam hidup saya, saya menjaid seorang anak kos. jauh dari orang tua, saudara, teman-teman (kecuali 3 orang yang bersama saya saat ini), si 'dia' dan juga jauh dari kampus yang bisa dibilang adalah rumah kedua saya. Sekarang saya mengerti penderitaan atau apa yang dirasakan oleh seorang anak kos. Hal pertama yang saya soroti dari tidak enaknya anak kos adalah jauh dari orang tua. Kalau di rumah, semisal kita mendapat sedikit kesulitan saja, pasti ujung-ujungnya tinggal minta bantuan orang tua. Kalau jadi anak kos? mau nggak mau ya harus diurusi sendiri :| . Hal kedua yang nggak enak juga adalah masalah konsumsi. "Masakan Ibu adalah masakan paling enak sedunia" . Kutipan tersebut sangat benar. Disini saya agak sedikit menderita soal makanan. Hiks. Sekarang, tiap sahur saya harus makan makanan yang tidak hangat alias sudah dingin ditemani dinginnya pagi (kalau di rumah selalu anget-anget). Pas buka puasa juga harus nyari-nyari makanan sendiri. Nggak kayak pas di rumah selalu siap sedia. Tinggal ambil di meja makan. (Maaf kalau saya kebanyakan ngeluh :| ) Tapi ya memang ini pengalaman pertama saya menjadi anak kos. Jadi harap dimaklumi. Hehehe
Selanjutnya adalah perasaan yang selalu pengen pulang. Ketemu sama orang-orang terdekat saya dan kembali ke tempat kelahiran saya Surabaya. Kangen sama kulinernya, mall-mall nya, tempat nongkrongnya, apalagi kampusnya (baca: kampus PENS).
Sekarang saya bener-bener ngerti dan paham bagaimana perasaan teman-teman sekelas saya di kampus kalau mereka kadang-kadang mengeluh pengen pulang. Emang nggak enak rasanya jauh dari orang tua dan nggak tinggal di kota sendiri. Padahal menurut saya, Surabaya itu kota paling oke sedunia :)) , tapi bagi anak-anak kos di Surabaya, ya paling enak ya kota tempat tinggal mereka sendiri. Dan itupun terjadi pada saya saat ini. Mungkin orang Yogyakarta akan bilang, Yogya lebih nyaman dari Surabaya, tapi bagi saya, Surabaya tempat paling nyaman sedunia. Hihii manusia yaa.
Oke cukup ngelantur dan mengeluh soal jadi anak kos. Di hari pertama kerja praktek saya, diisi oleh briefing dari pembimbing disini dan mengerjakan sedikit tes kecil-kecilan untuk mengetahui sense of art saya dan teman-teman. Saya dan teman-teman juga mendapat partner beberapa mahasiswa dari Universitas Negeri Solo (saya belum hafal namanya satu persatu -_- )
Oke seperti itulah hari pertama saya kerja praktek. Mungkin bagian cerita kerja prakteknya cuman sedikit, kebanyakan mengeluh tentang menjadi anak kos. Tapi itulah yang saya rasakan :)
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Jadi ceritanya ada saat dimana saya selalu bertanya-tanya akan suatu hal yang sukses bikin saya berprasangka negatif dan stress sendiri. Mau cari jawabannya dengan bertanya kepada yang bersangkutan, tapi takut malah salah ngomong dan bikin orang tersebut jadi memikirkan hal yang mungkin tidak ingin dia pikirkan. Tapi saya sangat butuh jawaban dari pertanyaan itu. Supaya enggak ada salah paham dan nggak ada yang ngganjel di dalam hati. Seseorang pernah bilang "kalo ada apa-apa ya diomongin aja. jangan dipendem". That's why kali ini saya berani buat nanya pertanyaan bertubi-tubi yang bikin saya sometimes makan ati dan sedih. 
Ada beberapa hal yang saya tanyakan dan alhamdulillah dapet jawabannya. Tapi, entah kenapa, dalem hati ini rasanya masih ngganjel. Jawaban yang saya inginkan sepertinya belum memuaskan saya sepenuhnya. Walaupun jawaban tersebut masuk akal. Selain itu, memang bener kalo ada yang bilang 'kenyataan memang pahit'. Ada satu pertanyaan terjawab dan jawabannya benar-benar bukan jawaban yang saya inginkan. I don't know. Maybe I was expect too much.
Tapi dari situ saya jadi tahu, saya jadi nggak perlu menebak-nebak apa yang terjadi. Walaupun memang mengecewakan. Mungkin saya harus bersabar kali ini dan menunggu saat itu tiba, dimana pertanyaan-pertanyaan tersebut jawabannya akan memuaskan saya. Dan yang paling penting saya jadi bisa mempersiapkan diri jika memang jawaban tersebut tidak pernah bisa berubah jadi jawaban yang saya inginkan. 

“People are afraid of themselves, of their own reality; their feelings most of all. People talk about how great love is, but that’s bullshit. Love hurts. Feelings are disturbing. People are taught that pain is evil and dangerous. How can they deal with love if they’re afraid to feel? Pain is meant to wake us up. People try to hide their pain. But they’re wrong. Pain is something to carry, like a radio. You feel your strength in the experience of pain. It’s all in how you carry it. That’s what matters. Pain is a feeling. Your feelings are a part of you. Your own reality. If you feel ashamed of them, and hide them, you’re letting society destroy your reality. You should stand up for your right to feel your pain.”- Jim Morrison
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Jadi kemaren tiba-tiba temen sekelas, si Ucik dan Razaq, nyanyi lagu ini. Dan liriknya pas banget buat yang saya rasain kalo pas lagi kangen ._.



ini liriknya:

Kemarin ku lihat awan membentuk wajahmu
Desau angin meniupkan namamu
Tubuhku terpaku

Semalam bulan sabit melengkungkan senyummu
Tabur bintang serupa kilau auramu
Aku pun sadari, ku segera berlari

Cepat pulang, cepat kembali, jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang
Cepat kembali, jangan pergi lagi

Alirnya bagai sungai yang mendamba samudera
Ku tahu pasti kemana kan ku bermuara
Semoga ada waktu (sayangku) sayangku

Ku percaya alam pun berbahasa
Ada makna di balik semua pertanda
Firasat ini rasa rindukah ataukah tanda bahaya
Aku tak peduli, ku terus berlari

Cepat pulang (cepat pulang), cepat kembali, jangan pergi lagi
Firasatku ingin kau tuk cepat pulang (cepat pulang)
Cepat kembali, jangan pergi lagi

Dan lihatlah sayang (lihatlah)
Hujan terus membasahi seolah luber air mata

(cepat pulang, cepat kembali, jangan pergi lagi
(firasatku) ingin kau tuk cepat pulang
(cepat kembali, jangan pergi lagi) ku hanya ingin kau kembali
(firasatku ingin kau tuk cepat pulang) pulang
(cepat kembali, jangan pergi lagi)

Aku pun sadari
Kau takkan kembali lagi
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Seminggu yang lalu saya dan beberapa teman sekelas refreshing ke Papuma. Perjalanan ke Papuma ini udah kami rancang sejak beberapa minggu sebelumnya. Dan akhirnya seminggu yang lalu, tepatnya tanggal 22 Juni 2013 kami berangkat ke Papuma. Rencana refreshing kami ke Papuma dapet banyak banget hambatan. Dari yang bingung menentukan jadwal keberangkatan karena adanya jadwal-jadwal mendadak kegiatan di kampus sampai saat hari H. Halangan di hari H yang kami dapet adalah masalah transportasi dan masalah finansial. Sebenernya maslaah finansial sih yang bikin transportasi terhambat :P hehehe. Saat itu kami hampir putus asa dan hampir aja membatalkan kepergian kami ke Papuma. Tapi setelah rembug bareng, dihitung, dipertimbangkan, akhirnya kamu pun jadi untuk pergi ke Papum. Yeyyy !! :D

Persiapan
Persiapan
Kami berangkat pukul 11 lewat 45 menit ( diantar oleh bapak sopir yang baiiik banget ). Terlalu siang sebenernya, kami jadi nggak dapet sunset di Papuma karena jam 6.30 malem kami baru sampai di Papuma. Setelah sampai di Papuma, kami langsung mendirikan tenda yang sebelumnya sudah kami sewa. Ada 3 buah tenda yang kami sewa. Setelah membangun tenda, kegiatan kami lanjutkan dengan membuat makan malam :D . Sebagian dari kami ada yang nyari ranting-ranting kering untuk membuat api unggun (yah ujung-ujungnya kami nggak berhasil bikin api unggun -_- ). Setelah makanan siap, kami pun makan malam bersama-sama di bawah sinar rembulan. (saya nggak nyangka kalo bulan bisa bener-bener seterang itu. Keren banget ! )


Malem hari sekitar jam 10 lebih, kami isi dengan gulung-gulung di pinggir pantai sambil ngeliatin langit. It was amazing ! Apalagi saat itu emang lagi Supermoon. Bener-bener awesome dah pokoknya. Nggak nyesel ikutan ke Papuma. Sambil ngeliatin langit malam, si bapak-bapak penjaga pantai dengan baik hati ngehibur kami dengan muter lagu-lagu reggae. Ah, indahnya dunia.

Subuh-subuh kami semua sudah bangun untuk menyaksikan sunrise. Tapi, ternyata sunrise nya nggak keliatan -_- karena ketutup gunung di ujung sana (nggak tau sana mana). Kecewa, akhirnya kami pun mengisi pagi hari itu dengan foto-foto bersama, terus masak sarapan, dan nyebur ke laut. Dan pagi itu telah terjadi sebuah tragedi : 'Tragedi Hilang dan Ditemukannya Kacamata Novenda' Jeng jeeeeng.... Oke, jadi waktu nyebur-nyebur ke laut, nggak sengaja Novenda 'membuang' kacamatanya. Hahahaaa. Setelah dicari-cari dan nggak ketemu, kami pun putus asa. Novenda 'buta' untuk sementara (Oke ini lebay). Nggak lama, saat si Tika juga nyebur-nyebur ke laut, tiba-tiba di tangannya 'nangkring' kacamata Novenda. Tadaaa.... Akhirnya ketemu juga. Ya, singkat ceritanya seperti itulah :p


Jam 9 pagi, kami udah ninggalin Papuma buat balik ke Surabaya. Balik lagi ke realita kehidupan yang full tugas kampus. Balik lagi deh pusingnya. Tapi seenggaknya kami masih dapat menikmati indahnya dunia ini dan bersyukur atas apa yang telah diberikanNya. Alhamdulillah...

Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
Kapan saya butuh moodbooster saya? Ya saat-saat seperti ini. Lagi stress-stressnya mikirin tugas yang bejibun dan yang nggak bisa dikerjain alias susah alias butuh mikir berat alias butuh logika buat ngerjainnya. Enggak, saya nggak butuh moodbooster saya buat ikut bantu ngerjain. Tapi cuma pengen didengerin curhatannya saya dan nemenin saya. Itu sudah sangat membantu sekali naikin semangat saya. Selain gara-gara tugas ini, ada hal lain yang juga mengganggu pikiran saya. Komplit deh ya. 

Oke, sebenernya ini bukan murni kesalahan tugas saya yang menjadikan saya butuh moodbooster. Tetapi, karena saya lagi kangen sama moodbooster saya. Ups! Jadi, tugas adalah kambing hitamnya. Ha ha ha...
Entah, gampang banget gitu buat kangen. Ini sayanya yang kangenan atau moodbooster nya yang ngangenin yaa? Kalo sudah di saat-saat kayak gini, rasanya bener-bener buntu buat ngapa-ngapain (kecuali nulis ini).

Kenapa nggak bilang aja kalo kangen? Kenapa? Kenapa? 
Kenapa yaa? Saya juga nggak tahu kenapa saya nggak bilang kalo lagi kangen. Maunya moodboosternya tahu sendiri gitu tanpa saya bilang :P (Emang dukun?)
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Beberapa waktu yang lalu saya tidak sengaja menemukan beberapa artikel di internet yang berhubungan dengan masalahh psikologis. Artikel ini berisi beberapa pertanyaan yang dapat menunjukkan karakteristik, kepribadian dan kehidupan percintaan melalu jawaban yang kita pilih.

1. 10 Pertanyaan Psikologi Kepribadian
2. Kuis Kepribadian Karaketr Anda
3. Kuis yang Menggambarkan Karakteristik Hubungan Cinta Anda

Nah, silakan menjawab sesuai pilihan yaa :) Nanti tiap jawaban pasti dikasih penjelasan kok.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

TA? Udah horor dengernya? Nggak tau apa itu TA? 
TA (Tugas Akhir). Tugas yang harus kudu wajib dikerjakan buat mahasiswa. Pengaruhnya dahsyat banget buat keberlangsungan hidup kita nantinya (eaaa). Oke langsung saja, kenapa saya yang masih duduk di semester 4 (waah 'masih' yaa) sudah bahas-bahas TA. Jadi gini ceritanya, di semester ini saya mendapat sebuah mata kuliah Bahasa Indonesia TTKI alias Tata Tulis Karya Ilmiah. Di mata kuliah ini saya diajarkan bagaimana membuat proposal Tugas Akhir dan antek-anteknya. Saya diberi tugas untuk membuat proposal TA bo'ong-bo'ongan yang fungsinya melatih untuk dapat membuat proposal TA beneran. Nah, dosen saya menyarankan kalau proposal TA bo'ong-bo'ongan ini kalau bisa menjadi TA benerannya saya nanti. Jadi pas   nanti mengajukan proposal TA di semester 5 (eh 5 apa 6 ya? ) nanti, saya nggak perlu kerja 2 kali dengan membuat proposal TA lagi. Oke, bisa diterima.
Tapi ada satu kendala yang bikin saya nggak bisa mengerjakan proposal ini. Menentukan JUDULnya. Judul TA apa yang akan saya buat nanti? Kalau nggak ada judul, apa yang saya bahas di proposalnya nanti? Kalau nggak ada judul, pendahuluan, rumusan masalah dan lain-lainnya mau diisi apa? Ini sungguh menghambat. Hanya satu kalimat sakti hingga terbentuklah JUDUL TUGAS AKHIR. Sebenernya saya udah ada ide di kepala dikit-dikit. Cuman, masih belum yakin nantinya bisa beneran ngerjain ide itu di TA nanti. Fyi, deadline ngumpulinnya itu besok. Iya, BESOK. Dan jam segini saya masih santai-santai menulis curhatan ini. Tenang aja, sebagian besar teman-teman saya juga sama gilanya seperti saya kok. Mereka juga belum ada progres -_- (ini memalukan sebenernya). Sebagian kecil, alhamdulillah mereka sudah mendapat ide yang brilian untuk TA mereka. Errr....
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Uang. Siapa yang nggak pernah butuh uang? Semua orang dari segala umur pasti butuh uang. Dari yang baru lahir (ngelahirin di bidan butuh uang) sampe yang udah meninggal (biaya pemakaman dll) juga butuh uang. Bagaimanapun kondisinya, uang tetap dibutuhin. Kecuali kalo pengennya amal pake tenaga ya nggak pake uang. Hehehe
Disini saya fokus mau ngebahas beberapa usaha mahasiswa buat dapet uang. Sudah nggak asing lah yaa mahasiswa butuh uang. Motif mereka butuh uang juga banyak banget loh.
Dari yang memang butuh banget karena nggak mampu buat bayar uang kuliah, iseng aja pengen ngumpulin uang buat bekal esok hari (eaaa), atau buat beli barang yang dipengenin. Contoh: sepatu baru, tas baru, jam tangan baru dan lain lain.

Dari sekian banyak motif yang sudah saya sebutkan, ada berbagai usaha yang mahasiswa lakukan demi mendapat uang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Beberapa usaha mereka yang saya temui di lingkungan kampus saya sendiri antara lain:
Yang pertama, adalah dengan mencari beasiswa. Beasiswa yang berasal dari negara seperti bidik misi dan beasiswa yang berasal dari swasta. Kehadiran beasiswa sendiri memang sangat dinanti-nanti oleh para mahasiswa. Beasiswa ini bisa digunakan bagi mahasiswa untuk membayar uang kuliah mereka, atau bahkan untuk memenuhi keinginan mereka. 
Kedua, cara mahasiswa untuk mencari uang adalah dengan melakukan bisnis :D . Banyak banget bisnis yang dilakukan oleh teman-teman saya untuk mencari uang tambahan, atau bahkan untuk membayar uang kuliah. Dengan cara menjual diri (jasa maksudnya :p ), atau berjualan produk tertentu. Berjualan jasa sendiri bisa dilakukan oleh mahasiswa yang memang mempunyai skill-skill tertentu dan dapat menjual skill nya tersebut. Sebagai contoh, salah satu teman saya jago membuat desain web. Maka dia menjadi desainer web. Ada juga yang jago fotografi dan sinematografi. Dia menjadi fotografer freelance.
Untuk yang menjual produk, biasanya cara paling mudah adalah dengan berbisnis online. Tidak mengambil jam kuliah dan bisa dilakukan dengan santai.
Ketiga, dengan bekerja part-time. Dari mulai jadi guru les privat, di perusahaan tertentu atau bekerja di cafe sepulang kuliah. 

Nah, demikian cuap-cuap saya mengenai usaha-usaha mahasiswa buat dapet uang. Usaha-usaha tersebut saya dapatkan dari apa yang terjadi di lingkungan saya sendiri. 

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Cewek-cewek mana yang nggak kenal sama Bella Swan? Pasti tahu kan yaa. Nggak dipungkiri saya memang tertarik dengan style Bella Swan. Dengan rambut berantakan ala Bella dan busana yang menurut saya keren, dia tetap terlihat cantik. Terbukti, Edward Cullen bisa jatuh cinta padanya. Muehehe... 
Salah satu Bella's outfit yang nggak pernah ketinggalan adalah sneaker-nya. Bahkan Kristen Stewart juga nggak lepas dari sneaker. Lihat saja penampilannya saat menghadiri MTV Movie Awards 2009. Dress and sneakers !


Tetep cantik dan keren yaa :D
Tapi karena saya nggak mungkin memakai pakaian seperti itu di keseharian, maka saya lebih memilih Bella's outfit buat berangkat ke kampus. 
Ini nih gaya Bella Swan yang bikin saya mupeng buat punya baju seperti yang dia pakai. 












     

ini nih yang bikin saya mupeng berat. Jaket sama bajunya :3


    
              

                     

Entah dimana bisa dapet baju-baju kayak Bella gini disini dengan harga yang ramah kantong *pukpukKantong -_- Ada yang tau?
Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
Hari Jum'at kemarin tanggal 26 April 2013 adalah penutupan ITS Expo. Fyi, ITS Expo merupakan acara tahunan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang isinya selalu bertemakan teknologi dan seni. Ini adalah kali kedua saya menghadiri acara ini.
Acara penutupan ITS Expo menampilkan D'Cinnamons sebagai bintang tamunya. Sebenernya saya nggak terlalu ngeh sama D'Cinnamons. Cuman tahu beberapa lagunya aja yang beken di TV seperti "Selamanya Cinta", "Kuyakin Cinta" "So Would You Let Me Be" hehehe... Dan juga, saya nggak terlalu suka menonton sebuah konser musik. Berdiri terlalu lama, sukses bikin pinggang saya sakit :| (happened when i was watching White Shoes and The Couple Company in IDE ART) Jadi, motivasi utama saya dateng ke penutupan ITS Expo adalah karena ajakan temen-temen SMA saya -_- 
Sebelum bintang tamu muncul, kami (penonton) disuguhi berbagai macam acara. Salah satunya (yang berhasil membuat saya tertarik) adalah sebuah drama yang menceritakan perjalanan Patih Gajah Mada untuk menyatukan Nusantara. Pertunjukan drama ini makin menarik saat Patih Gajah Mada sampai ke tanah Bali. Kami disuguhi salah satu tarian Bali yang terkenal, yaitu Tari Kecak. Sebelumnya saya belum pernah sama sekali melihat Tari Kecak. Dan kemarin saat melihat 'Wow, it's awesome dude !' Asli saat itu perhatian saya nggak lepas dari sekelompok orang yang duduk melingkar dan mengangkat tangannya sambil berteriak 'cak cak cak'. Saat itu juga, saya berkeinginan untuk melihat Tari Kecak yang asli di Bali. Sepulangnya saya dari rumah, nggak pake lama, I immediately told him (my man) that I want to watch Kecak Dance someday.    And I wish someday I really could watch it. Together with him.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Pada tahu kan kalau tahun ini adalah tahun film. Yeyy !! Sebagai pecinta film seperti saya, ini adalah hal yang sangat menyenangkan sekaligus menyedihkan. Menyenangkan kenapa? Pertama, karena saya suka nonton film dari kecil. Catet ! Kedua, karena film-film yang saya tunggu-tunggu rilis tahun ini (The Hobbit Part 2 , Catching Fire, Monster University, dan lain-lain). Dan ketiga, sebagai mahasiswa Multimedia Broadcasting, bukan hal yang aneh kalau saya rajin dan suka keluar masuk bioskop. Heheee.. 
Nah itu tadi hal-hal yang menyenangkan yang berhubungan dengan tahun film ini. Dan sekarang apa yang membuat saya juga sedih pada saat yang bersamaan? Jawabannya cuman satu, DOMPET. Come on, I won't deny that my purse has its limits :p . Apalagi dompet mahasiswa seperti saya. Pinter-pinter nyisihin uang saku dan mengais-ngais sedikit rezeki dari usaha sendiri. Nggak jarang juga usahanya minta uang ke kakak sendiri. Thankyou sista :D  Nggak jarang juga, dibayarin sama si aa' tercinta. Muahahaha xD Thankyou dear :* 
Ini salah satu film yang pengen saya tonton sebentar lagi. Iron Man 3. Denger-denger sih bakalan cetar deh film-nya. Sekarang juga sudah dijual pre sale tiket nontonnya. Waaah....
Ini saya kasih bocoran filmnya :P (baca: trailer film)
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Ada salah satu persyaratan yang harus dipenuhi supaya bisa lulus dari perkuliahan selain Tugas Akhir, yaitu Kerja Praktek!!! Ini nih sumber dari segala sumber kegalauan akhir-akhir ini. Gimana enggak galau kalau sampai sekarang belum juga dapat kepastian diterima KP dimana. Sedangkan periode KP akan jatuh pada bulan Juli-Agustus. Itu nggak lama lagi -_- 
Ini nih kesalahan dari awal karena nggak direncanain jauh-jauh hari. Karena nggak semua tempat tujuan KP akan merespon dengan cepat pengajuan KP dari kita. Ada yang butuh waktu sebulan dan itu belum tentu diterima. Selain itu, yang mau ngajuin KP juga nggak dari jurusan dan kampus kita aja. Tapi juga dari jurusan dan kampus dari seluruh Indonesia. Nah kan? Kendalanya banyak banget. Sebenernya kakak-kakak kelas juga udah pada ngingetin, tapi yah karena berhubung waktu itu masih hepi-hepinya liburan, jadi susah banget buat ngumpul se-angkatan bahas masalah Kerja Praktek ini.
Beberapa memang sudah ada yang diterima (Alhamdulillah), tapi masih banyak juga yang belum jelas. Seperti saya contohnya :( Kemarin lusa sudah nyoba menghubungi mbak-mbak CPnya dan bilangnya sih HARI INI dikasih kabar. Tapi sampe sore gini belum ada kabar. Dihubungi juga nggak diangkat T.T Galau kan yaaa. Hiks....

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts

About Me

My photo
Weka Agnes
movie, book, craft, staycation and travel
View my complete profile

recent posts

Blog Archive

  • ►  2020 (1)
    • ►  August (1)
  • ►  2019 (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2018 (4)
    • ►  October (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
  • ►  2017 (2)
    • ►  August (1)
    • ►  May (1)
  • ►  2016 (6)
    • ►  October (1)
    • ►  June (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (3)
  • ►  2015 (22)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  March (6)
    • ►  February (2)
    • ►  January (5)
  • ►  2014 (43)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  August (14)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (6)
  • ▼  2013 (24)
    • ▼  December (3)
      • Rindu kamu
      • Kepergianmu
      • Tanpamu
    • ►  November (2)
      • It really pissed me off
      • EPIC JAVA is EPIC !!!
    • ►  October (2)
      • Belajar Ini Itu Buat Apa?
      • Life Begins At the End of Your Comfort Zone
    • ►  September (1)
      • Why I love reading?
    • ►  August (2)
      • Sedih atau Seneng
      • Malam Takbiran
    • ►  July (5)
      • Hari Kedelapan - Hari Keenam
      • Hari Keempat
      • Hari Pertama
      • The Answer is the Reality
      • Cepat Pulang
    • ►  June (3)
      • Trip to Papuma
      • Need My Moodbuster
      • Tes Psikologi
    • ►  May (2)
      • Proposal Tugas Akhir
      • Usaha Dapet Uang ala Mahasiswa
    • ►  April (4)
      • Bella Swan's Outfit
      • Tari Kecak
      • Mupeng Film-film di Bioskop
      • Kerja Praktek (bikin galau)

Labels

  • 30 Day Blogging Challenge
  • blog competition
  • book
  • fanfic
  • game
  • holiday
  • info
  • mind
  • movie
  • nyunyu
  • opinion
  • playlist
  • quotes
  • random
  • review
  • skincare & makeup
  • song
  • story
  • tech
  • testimoni

Created with by ThemeXpose